Hhmmm...hari ini aku nggak ada kerjaan di kantor, entahlah karena malas atau manager-managerku pada keluar semua, aku juga nggak ngerti. Kali ini aku akan sharing ilmu di bidang Biologi, maklum sejak SMP aku sangat menyukai pelajaran Biologi, namun saat SMK, nggak ada pelajaran Biologi di sekolahku. Tetapi itu tidak menutup favoritku ke pelajaran makhluk hidup yang satu ini. Hhmmm...aku akan sharing ilmu tentang virus, apa yang dimaksud dengan virus, ukuran virus, dan lain-lain. Let's check this out, fren, hehehe... :

Virus berasal dari bahasa Latin, yang artinya racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk virus disebut Virologi, salah satu cabang dari Biologi sendiri. Saat ini virus adalah makhluk yang berukuran paling kecil, yakni sekitar ~20 nm, ukuran yang bahkan lebih kecil dari ribosom sel. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron (yang memiliki kemampuan memperbesar suatu objek hingga lebih dari 50.000 x perbesaran) dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).

SEJARAH PENEMUAN VIRUS
Sejarah penemuan virus berawal dari Adolf Meyer, seorang ilmuwan Jerman, yang menyelidiki tentang penyakit mosaik, bercak-bercak pada tanaman tembakau pada tahun 1883. Dia menyimpulkan ada bakteri berukuran yang sangat kecil yang menyebar dari getah tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat.
Dimitri Ivanowsky (1892) dan M. Beidjerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau tersebut. Mereka menyaring getah tanaman yang sakit melalui penyaring bakteri, namun patogen tembakau tersebut tidak juga berkurang. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa makhluk terdakwa penyebab penyakit mosaik tersebut berukuran jauh lebih kecil dari bakteri.
Pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkan bahwa penyebab penyakit Aptae epizootica sapi dapat melewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namun demikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil (belum mengatakan sebagai virus).
Kemudian Wendell M. Stanley, yang pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit Tobacco Mozaic Virus (virus TMV) dan kemudian menyelidikinya.

STRUKTUR TUBUH

Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam nukleat (ARN & ADN), atau dalam bahasa Inggrisnya RNA (Ribo Nucleic Acid) dan DNA (Deoxiribo Nucleic Acid), di bagian dalamnya. Berdasarkan asam nukleat yang dikandungnya, kita dapat membedakan antara virus ARN dan virus ADN. Beberapa ciri virus antara lain :
1. Memiliki struktur tubuh semi sel
2. Terdiri atas selubung protein dan asam nukleat
3. Berkembang biak pada makhluk hidup lain
4. Bersifat parasit

Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus tersebut. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Bakteriofag terdiri dari kepala polihedral berisi asam nukleat dan ekor untuk menginfeksi makhluk hidup yang dihinggapi.

BERBAGAI VIRUS YANG MERUGIKAN
A. Pada Bakteri :
A.1. Bakteriofage : virus yang menyerang dan menghancurkan bakteri

B. Pada Tumbuhan :
B.1. Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) : penyebab mozaik pada daun tembakau
B.2. Virus Tungro : penyebab penyakit kerdil pada padi. Penularan virus ini dengan perantara wereng coklat dan wereng hijau.
B.3. Virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) : virus yang menyerang tanaman jeruk

C. Pada Hewan :
C.1. Virus NCD (New Castle Disease) : virus penyebab penyakit tetelo pada ayam dan itik.

D. Pada Manusia :
D.1. Virus Hepatitis : penyebab hepatitis (radang hati), yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B.
D.2. Virus Rabies : penyebab rabies
D.3. Virus Polio : penyebab polio
D.4. Virus Variola dan Varicella : penyebab cacar api dan cacar air
D.5. Virus Influenza : penyebab influenza (paling umum di dunia manusia, hehehe)
D.6. Virus Dengue : penyebab demam berdarah
D.7. Virus HIV : penyebab AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)

Dari beberapa kelompok atau genom virus, terdapat kelompok paling berbahaya dari semua virus (maybe yang terkuat gitu klo menghancurkan makhluk lain dan epideminya cepat), yaitu kelompok filovirus. Kelompok filovirus yang paling terkenal adalah virus Marburg dan virus Ebola, yang pernah menggemparkan dunia dengan epidemi mematikan di Jerman, Eropa, dan Zaire, Afrika. Kedua-duanya diselidiki berasal dari spesies kera Afrika.

CARA PENCEGAHAN VIRUS
Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon.

Kalau untuk meredakan infeksi karena virus, terutama influenza, orang Indonesia mah ya pake' cara cepat, dengan obat influenza yang sering nongol di layar kaca tuch, hehehe... Mungkin cukup sekian saja sharing ilmu dariku, semoga bermanfaat buat kawan-kawan, itung-itung aku mengisi waktu kosong saat di kantor.

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2010 Ravi Vendra's Blog
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger